Tagihan
dalam arti yang luas meliputi segala macam tuntutan (klaim) kepada pihak ketiga
yang pada umumnya akan berakibat adanya penerimaan kas di masa yang akan datang
atau dengan kata lain tagihan merupakan hak untuk menagih sejumlah uang dari si
penjual kepada si pembeli yang timbul dari adanya suatu transaksi.
Klasifikasi
Tagihan
Tagihan-tagihan
yang dimiliki perusahaan dapat dibagi dua kelompok :
1.
Tagihan-tagihan yang tidak didukung janji-janji
tertulis disebut piutang (account receivable).
2.
Tagihan-tagihan yang didukung dengan janji-janji
tertulis disebut piutang wesel (notes receivable).
Piutang, menurut sumber atau asal
terjadinya dapat dibedakan menjadi :
1.
Piutang Dagang, yaitu tagihan-tagihan yang timbul
dari transaksi penjualan barang atau jasa.
2.
Piutang Bukan Dagang, yaitu tagihan-tagihan yang
timbul dari transaksi selain penjualan barang atau jasa.
3.
Piutang Pendapatan, yaitu pendapatan yang sudah
terjadi tetapi belum diterima (accrued receivable).
0 komentar:
Posting Komentar