Senin, 19 November 2012

Mengelola Kartu Persediaan

Pengelolaan Kartu Pesediaan Bahan Baku perlu dan penting  untuk memberikan pelayanan sebai mungkin kepada pelanggan, dalam memproduksi dengan efisien. Agar berhasil secara efektif dalam mengelola persediaan bahan baku perlu dikembangkan suatu sistim yang terpadu dan terkoordinasi dengan baik.
Untuk mencapai hasil yang efektif dalam pengelolaan persediaan bahan baku, perlu adanya prosedur pengelolaan kartu persediaan bahan baku, peralatan yang digunakan, dokumen sumber serta pengelompokan persediaan bahan baku yang sesuai dengan identitas masing-masingjenis.
Prosedur Pengelolaan Kartu Persediaan ahan Baku
Prosedur pengelolaan kartu persediaan bahan baku pada umumnya merupakan suau kegiatan yang dilakukan secara rutin di perusahaan manufaktur dalam rangka mengelola persediaan bahan baku secara efektif dan efisien.
            Adapun proses pengellolaan kartu persediaan bahan baku seperti berikut ini : 
1.      Bahan baku yang dibeli, selain dicatat di akun persediaan bahan baku, juga dicatat pada  akun pembantu “Kartu Persediaan Bahan Baku”  Dokumen sumber yang digunakan dalam proses pengellolaan ini adalah
a.       Order Pembelian
b.      Faktur dari Pemasok
c.       Laporan Penerimaan Barang
2.      Bahan baku yang dikembalikan karena tidak sesuai/rusak, perlu dicatat di kartu perdediaan bahan baku, sebagai pengurang persediaan bahan baku. Dokumen sumber yang digunakan untuk mencatat transaksi ini adalah
a.       Laporan pengiriman barang
b.      Memo Debit
3.      Pengeluaran/Pemakaian Bahan Baku, juga selain dicatat pada akun persediaan bahan baku, perlu dicatat pada akun pembantu kartu persediaan bahan baku, sebagai pengurang persediaan bahan baku.. Dokumen sumber yang digunakan adalah: “Bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang. Bukti ini digunakan oleh bagian Kartu Persediaan untuk mencatat berkurangnya kuantitas dan harga pokok persediaan bahan baku karena pemakaian intern.
Berdasarkan kerangan tersebut di atas, maka data transaksi yang menyangkut perubahan (penambahan dan pengurangan) persediaan bahan baku yang dicatat pada kartu persediaan bahan baku meliputi :
No.                  Transaksi                                 Dokumen Sumber                               Mutasi
1.      Transaksi pembelian                                  faktur dari pemasok                            (+)
Order pembelian
Laporan penerimaan bahan
2.      Transaksi retur pembelian                         memo debit                                         (-)
Laporan penerimaan bahan
3.      Transaksi pengeluaran / pemakaian           bukti permintaan dan pengeluaran      (-)
Bahan dr gudang                   

0 komentar:

Posting Komentar

Love is...
© gingga friihanandda - Template by Blogger Sablonlari - Font by Fontspace