Pengelolaan
Kartu Pesediaan Bahan Baku perlu dan penting
untuk memberikan pelayanan sebai mungkin kepada pelanggan, dalam
memproduksi dengan efisien. Agar berhasil secara efektif dalam mengelola
persediaan bahan baku perlu dikembangkan suatu sistim yang terpadu dan
terkoordinasi dengan baik.
Untuk
mencapai hasil yang efektif dalam pengelolaan persediaan bahan baku, perlu
adanya prosedur pengelolaan kartu persediaan bahan baku, peralatan yang
digunakan, dokumen sumber serta pengelompokan persediaan bahan baku yang sesuai
dengan identitas masing-masingjenis.
Prosedur Pengelolaan
Kartu Persediaan ahan Baku
Prosedur
pengelolaan kartu persediaan bahan baku pada umumnya merupakan suau kegiatan
yang dilakukan secara rutin di perusahaan manufaktur dalam rangka mengelola
persediaan bahan baku secara efektif dan efisien.
Adapun proses pengellolaan kartu
persediaan bahan baku seperti berikut ini :
1. Bahan
baku yang dibeli, selain dicatat di akun persediaan bahan baku, juga dicatat
pada akun pembantu “Kartu Persediaan
Bahan Baku” Dokumen sumber yang
digunakan dalam proses pengellolaan ini adalah
a. Order
Pembelian
b. Faktur
dari Pemasok
c. Laporan
Penerimaan Barang
2. Bahan
baku yang dikembalikan karena tidak sesuai/rusak, perlu dicatat di kartu
perdediaan bahan baku, sebagai pengurang persediaan bahan baku. Dokumen sumber
yang digunakan untuk mencatat transaksi ini adalah
a. Laporan
pengiriman barang
b. Memo
Debit
3. Pengeluaran/Pemakaian
Bahan Baku, juga selain dicatat pada akun persediaan bahan baku, perlu dicatat
pada akun pembantu kartu persediaan bahan baku, sebagai pengurang persediaan
bahan baku.. Dokumen sumber yang digunakan adalah: “Bukti permintaan dan
pengeluaran barang gudang. Bukti ini digunakan oleh bagian Kartu Persediaan
untuk mencatat berkurangnya kuantitas dan harga pokok persediaan bahan baku karena
pemakaian intern.
Berdasarkan
kerangan tersebut di atas, maka data transaksi yang menyangkut perubahan
(penambahan dan pengurangan) persediaan bahan baku yang dicatat pada kartu
persediaan bahan baku meliputi :
No. Transaksi Dokumen Sumber Mutasi
1. Transaksi
pembelian faktur
dari pemasok (+)
Order
pembelian
Laporan
penerimaan bahan
2. Transaksi
retur pembelian memo debit (-)
Laporan penerimaan bahan
3. Transaksi
pengeluaran / pemakaian bukti
permintaan dan pengeluaran (-)
Bahan dr gudang
0 komentar:
Posting Komentar