Senin, 19 November 2012

separuh rasa

aku tak mengerti tentang ini
bahkan tak sedikit pun mampu ku pahami
tapi aku cukup tenang ,
ketika rasa ini mulai menjalari dan pelan menyakiti .

seperti rindang daun* layu ku , patahan* ranting ku , dan serpihan* hati ku ..

bila malam ini hujan tiba ,
aku akan memohon agar ku mati olehnya
dgn menggantungkan nyawa ku pada butir* tetes yg mengalir .
agar sebagian rasa ini menghambar .

dan bila gelapnya malam yg selalu temani ku tak kan memudar .
ajarkan aku untuk tidak beranjak menghindar .

hmm

seperti malam mengharapkan rembulan . .
sbg penerang mata saat dunia gulita ..
seperti jiwa mengharapkan cinta ,
sebagai penerang hati saat ku rasa hampa

ingin ku menjerit , karena ku rasa sakit !!
aku lelah melawan jarak
aku lemah melawan waktu

tuhan , andaikan jarak dan waktu tak punya hak untk menjauhkan kedua hati yg dekat ..

dgn sendu , aku masih dapat hidup bersandar pilu . .
memendam rasa bahwa aku sedang merindu mu ..

Mengelola Kartu Persediaan

Pengelolaan Kartu Pesediaan Bahan Baku perlu dan penting  untuk memberikan pelayanan sebai mungkin kepada pelanggan, dalam memproduksi dengan efisien. Agar berhasil secara efektif dalam mengelola persediaan bahan baku perlu dikembangkan suatu sistim yang terpadu dan terkoordinasi dengan baik.
Untuk mencapai hasil yang efektif dalam pengelolaan persediaan bahan baku, perlu adanya prosedur pengelolaan kartu persediaan bahan baku, peralatan yang digunakan, dokumen sumber serta pengelompokan persediaan bahan baku yang sesuai dengan identitas masing-masingjenis.
Prosedur Pengelolaan Kartu Persediaan ahan Baku
Prosedur pengelolaan kartu persediaan bahan baku pada umumnya merupakan suau kegiatan yang dilakukan secara rutin di perusahaan manufaktur dalam rangka mengelola persediaan bahan baku secara efektif dan efisien.

Piutang Wesel

utang Wesel adalah janji tertulis  yang tidak bersyarat dari satu pihak ke pihak lain untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu di masa yang akan datang. Definisi lain piutang wesel merupakan  perintah membayar dan janji membayar sejumlah uang tertentu.

Piutang Wesel ini yang dinamakan surat aksep atau surat sanggup. Dalam dunia bisnis Piutang Wesel juga bisa disebut sebagai Wesel Tagih, promes, Aksep dan Promisionary Notes atau Notes receivable.

Piutang wesel dapat dipisahkan menjadi :
·         Piutang wesel tidak berbunga (non interest bearing) – yaitu piutang wesel yang
mempunyai nilai jatuh tempo sebesar nilai nominal. 
·         Piutang wesel berbunga (interest bearing) – yaitu piutang wesel yang nilai jatuh
temponya sebesar nominal ditambah dengan bunga.
Piutang Wesel dapat dipindahtangankan dan ada yang tidak dapat dipindahtangankan. Jika wesel dapat dipindahtangankan artinya adalah yang membuat wesel akan membayar pada orang (badan) yang memegang wesel tersebut pada saat jatuh tempo. Wesel yang dapat dipindahtangankan dapat didiskontokan ke bank sebelum jatuh temponya.

Piutang Wesel biasanya timbul karena:
·         terjadinya transaksi penjualan secara kredit
·         pemberian pinjaman uang
·         perubahan piutan dagang menjadi piutang wesel.

Penjualan Kredit

Penjualan barang atau jasa adalah merupakan sumber pendapatan perusahaan. Dalam melaksanakan  penjualan kepada para konsumen, perusahaan dapat melakukannya secara tunai atau secara kredit.
Perusahaan  lebih menyukai transaksi penjualan secara tunai karena perusahaan akan segera menerima kas yang akan dapat digunakan kembali untuk mendatangkan pendapatan selanjutnya.

piutang dagang



Tagihan dalam arti yang luas meliputi segala macam tuntutan (klaim) kepada pihak ketiga yang pada umumnya akan berakibat adanya penerimaan kas di masa yang akan datang atau dengan kata lain tagihan merupakan hak untuk menagih sejumlah uang dari si penjual kepada si pembeli yang timbul dari adanya suatu transaksi.
Klasifikasi Tagihan
Tagihan-tagihan yang dimiliki perusahaan dapat dibagi dua kelompok :
1.     Tagihan-tagihan yang tidak didukung janji-janji tertulis disebut piutang (account receivable).
2.    Tagihan-tagihan yang didukung dengan janji-janji tertulis disebut piutang wesel (notes receivable).
Piutang, menurut sumber atau asal terjadinya dapat dibedakan menjadi :
1.     Piutang Dagang, yaitu tagihan-tagihan yang timbul dari transaksi penjualan barang atau jasa.
2.    Piutang Bukan Dagang, yaitu tagihan-tagihan yang timbul dari transaksi selain penjualan barang atau jasa.
3.    Piutang Pendapatan, yaitu pendapatan yang sudah terjadi tetapi belum diterima (accrued receivable).

ini perasaan ku

aku tak pintar menjelaskan dan aku tak pandai menjabarkan .
tapi kali ini biar sdkit ku ceritakan . .

kdg aku bngung dgn diri ku sendiri , entah mengapa dan bagaimana semua ini dpt bermula ..
sepertinya aku jatuh cinta pd pria yg bs membuat ku terpesona olehnya ,
benar* cinta padanya , tapi aku takudt saat mengetahui jelas tentangnya seandainya dia telah memiliki pemilik hatinya ..

tp sungguh aku jatuh cinta , sdetik pun tak dpt ku lewati tanpa bayangnya yg selalu datang untk menemani .

bagaimana dia tersenyum , dia menyapa ku , dan dia bertutur kata pd ku , sungguh istimewa

ku mohon dia , dia yang mampu jaga hati ku , dan dia yang tak kecewakan aku ..
rasa ini , sungguh aku bahagia dan menikmatinya :)

cinta , jemput aku dan kanku hiasi hidup mu dgn indah warna* ku :*

Love is...
© gingga friihanandda - Template by Blogger Sablonlari - Font by Fontspace