Selasa, 04 September 2012

PUISI KU

IBU ...

tuhan , tiada kata yang dapat menjelaskan bagaimana shrz.a perasaan ini djelaskan selain dengan kata* sederhana ini , kata* yg tak mampu ku rangkai menjadi bait* yg indah .

tampak memerah wajah yang cantik jelita (baginya) , matanya juga memerah dan sembab oleh air mata yang tertahan , tetes demi tetes air matanya mengalir ke pipi , menambah kecantikan gadis remaja it ..
Menjalar penglihatannya pd sang IBU yg trkulai nyenyak dalam istrht malamnya dan mata itu pun brbicara 'mama ak pernah bahkan terlalu sering melukai hati mu '

dengan cinta mu ak dapat brnafas , dan dengan nafas mu ak dapat menyaksikan keindahan dunia baruQ .
dengan darah mu yg mengalir dlm diriQ aku dapat merasakan ketulusan mu menyayangiQ

.

mama , hny dgn air mata bukti penyesalanQ krn ku tak pandai brterima kasih pada mu .
hny dgn doa* trbaik yg kupanjatkan padaNya untk mu , ak dpt mengurangi kecil beban yg adh dpundak mu ..

mungkin trkdg ak yg tak mengerti ttg KEADAAN , bnyk yg ku tuntut dari mu dan kau pun tetap trsenyum meski ssungguhnya hati mu menangis .

terlambatkah ak untk menyadari sbrp besar kasih sayang dan pengorbanan mu pada keluarga ini ??

jikalau hati mu trbuat dr kertas , mungkin kini hati mu telah trbakar oleh api kemarahan , namun hati mu adL bagai tetes* embun mah , yg tak pernah enyah oleh terik mentari . mungkin pagi ini kan hilang namun esok pagi kan kembali lagi .

tuhan , ak tak mengerti apa yg ku tuliskan pd catatan ini , ak pun tak mengerti maksud ini .
tapi ini lah RASA ku :'(
tuhan ku mencintai IBU ku ..

0 komentar:

Posting Komentar

Love is...
© gingga friihanandda - Template by Blogger Sablonlari - Font by Fontspace